•  

    Desember 18, 2010

    Kreatifitas Pelajar Yang Semakin Nyasar

    0 komentar
    Sungguh uedan tenan & sungguh ironis, bila kita melihat tingkah sebagian pelajar di negeri ini. Kenapa saya mengatakan demikian?
    Lihatlah, berapa banyak video porno yang beredar di masyarakat saat ini, tak sedikit yang merupakan hasil karya daripada pelajar di negeri ini.
    Fenomena yang muncul & berkembang di kalangan para pelajar sekarang ini, yakni mulai menjamurnya tren membuat video mesum atau video sex, yang notabene diperankan oleh mereka, pelajar itu sendiri. Entahlah, gerangan apa, motivasi apa, penyakit apa, yang melatar belakangi mereka untuk melakukan tindakan tersebut, mungkinkah untuk alasan klise(ekonomi), atau mencoba untuk mencari kepuasan semata? Ataukah tingginya angan & impian untuk bisa menggapai ketenaran layaknya selebritis yang biasa mereka tonton di televisi?

    Namun, apapun alasannya, hal ini pastilah akan menjadikan kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua yg masih menjunjung tinggi nilai- nilai moral & agama. Pastinya, kekhawatiran, jika suatu saat hal seperti ini sampai menimpa anak-anak / keluarga mereka. Betapa rendah & hinanya martabat keluarga.

    Jika anda pernah melihat kucing atau ayam atau anjing sedang kawin, mereka tentu saja tidak akan perduli walaupun banyak yang memperhatikannya. Karena mereka hanya di karuniai naluri dan tidak di karuniai dengan akal dan pikiran.

    Tuhan menciptakan manusia dalam bentuk yang sempurna, dikaruniai akal pikiran, dan di tinggikan derajatnya dari makhluk-makhluk lain yang ada di muka bumi ini.

    Bila seseorang melakukan hal mesum seperti itu, itu tandanya orang itu derajatnya sama dengan binatang, bahkan mungkin lebih rendah dari binatang.

    Nah, untukmu wahai pelajar Indonesia, & di seluruh dunia, masihkah keinginan untuk membuat video mesum ada dalam otakmu? Jika ya, & Anda masih tetap ingin membuat video mesum, berarti selamat, ini setidaknya membuktikan, bahwa Anda ternyata lebih hina dari binatang.
     
    Penulis: Johant 

    0 komentar:

    Posting Komentar