•  

    Januari 01, 2011

    Berlomba Menjadi PNS

    0 komentar
    Tampaknya lowongan CPNS selalu menjadi daya tarik yang menjadi magnet bagi para pengangguran ataupun mereka yang ingin mengubah nasib mereka saat ini. Dari sepuluh yang dibutuhkan yang melamar sampai ribuan.
    Hal ini tidak mengejutkan, karena Indonesia adalah negara yang sekarang ini sudah mulai terjangkit virus kapitalisme. Siapa yang bermodal kuat maka ialah yang bakal menang. Disamping itu minimnya tingkat pendidikan di Indonesia juga mengakibatkan makin banyaknya kasus suap, korupsi, dan penggelapan uang lantaran karena birokrasi yang ruwet ataupun lantatan karena impian masa depan yang lebih baik. Pengaruh kapitalisme juga membuat mereka yang tidak punya pengalaman kerja ataupun modal yang kuat maka mereka akan mencari tempat yang tidak penuh resiko atau paling tidak yang resikonya kecil.
    Mereka yang mengejar PNS ini umumnya berpendidikan tinggi dan sangat membutuhkan pekerjaan, serta menyadari dirinya tak bisa terus-terusan berada di kelas bawah, menganggur, dan tidak bisa menjamin kehidupan keluarganya lantaran mungkin sekarang ini hidupnya pas-pasan.
    Efek dari ini semuanya adalah ketika ada lowongan PNS maka semua orang yang dalam kondisi di atas segera mengikuti, sekalipun kemungkinannya sangat kecil untuk lolos. Selain itu ada juga yang hanya sekedar ikut untuk coba-coba yang mengakibatkan makin kecillah kemungkinannya untuk bisa lolos. PNS merupakan sebuah gelar yang menjadi impian setiap orqng dari mulai jaman Orla sampai sekarang. Bagaimana tidak, fasilitas yang diberikan pemerintah, serta sifat orang-orang yang bekerja sebagai PNS sepertinya malah membuat pekerjaan ini adalah sebuah mimpi indah. Sifat-sifat orang yang bekerja sebagai PNS sudah tidak menjadi rahasia lagi. Mereka yang sudah duduk di sana auka keluyuran ketika jam kerja, membolos, bahkan beberapa di antaranya merangkap calo untuk membuatkan KTP dan yang lainnya. Tapi tidak semua PNS itu seperti ini. Hanya saja sejak saya kecil selalu disuguhi hal-hal seperti ini, sehingga paradigma yang saya dapatkan sebagai PNS selalu negatif. Hal itu bagi saya wajar, demikian juga pandangan setiap orang yang berada di negeri ini.
    Apalagi sihir PNS sendiri bisa membius siapa saja, seperti para korban yang tertipu calo CPNS yang katanya kalau membayar dengan sejumlah uang tertentu maka ia bisa diterima bahkan yang paling bodoh adalah mentato wajahnya agar bisa diterima sebagai PNS. Innalillahi wa inna ilaihi roji’un.
    Hikmah yang bisa kita ambil dari  kejadian ini adalah, manusia pada dasarnya adalah Al Faqir. Mereka selalu ketakutan atas rizki yang belum mereka terima dan hal ini wajar. Itulah manusia yang tidak sempurna oleh karena itulah dengan memohon kepadaNya dan terus-menerus berharap, serta bertawakal maka Insyaa Allah, Allah akan mengabulkan setiap permohonan. Umat nabi Muhammad tidak akan mati karena kelaparan selama mereka kembali kepada Allah dan rasulNya dan berikhtiar tanpa meminta-minta menjadi pengemis. 

    0 komentar:

    Posting Komentar